1.
OPERASI LOGIKA
Operasi logika yang digunakan adalah operasi
perbandingan yang pernah dibahas pada modul sebelumnya. Untuk lebih
memperdalam tentang operasi logika atau perbandingan yang digunakan dalam
fungsi logika, maka perlu diperhatikan beberapa operator logika dan cara
penggunanaannya.
Perhatikan tabel berikut:
OPERATOR
|
KEGUNAAN
|
CONTOH
|
NILAI YG DIHASILKAN
|
=
|
Membandingkan
apakah nilai pertama sama dengan nilai kedua.
|
5=5
5=9
|
TRUE
FALSE
|
>
|
Membandingkan
apakah nilai pertama lebih besar daripada nilai kedua.
|
7>4
7>7
|
TRUE
FALSE
|
>=
|
Membandingkan
apakah nilai pertama lebih besar daripada atau sama dengan nilai kedua.
|
8>=4
7>=10
|
TRUE
FALSE
|
<
|
Membandingkan
apakah nilai pertama lebih kecil daripada nilai kedua.
|
8<10
8<6
|
TRUE
FALSE
|
<=
|
Membandingkan
apakah nilai pertama lebih kecil daripada atau sama dengan nilai kedua.
|
5<=10
8<=5
|
TRUE
FALSE
|
<>
|
Membandingkan
apakah nilai pertama tidak sama dengan nilai kedua.
|
9<>8
9<>9
|
TRUE
FALSE
|
2.
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT FUNGSI LOGIKA
Berikut ini adalah cara atau langkah-langkah membuat atau menggunakan fungsi logika, yaitu:
1.
Masukkan tanda sama dengan (=) terlebih dahulu pada sebuah sel.
2.
Masukkan fungsi dan logika
3.
Tekan tombol ENTER
4.
Nilai logika akan tampil pada sel tersebut, yaitu TRUE atau FALSE
3.
FUNGSI NOT, AND, dan OR
Fungsi NOT, AND, dan OR digunakan untuk
menyatakan suatu kondisi sesuai dengan kondisi yang diberikan. Pernyataan yang
dimasukkan akan memberikan dua kemungkinan, yaitu TRUE atau FALSE.
FUNGSI NOT()
Fungsi NOT() digunakan untuk membalikkan suatu nilai pernyataan.
Pernyataan yang diperlukan adalah pernyataan yang memiliki nilai TRUE atau
FALSE.
Syarat:
-
Nilai FALSE akan dihasilkan apabila pernyataan itu dipenuhi.
-
Nilai TRUE akan dihasilkan apabila pernyataan itu tidak terpenuhi.
Rumusnya :
=NOT(pernyataan logika)
Contoh: =NOT(80=69) maka jawaban yang dihasilkan
adalah TRUE.
=NOT(80<>75)
maka jawaban yang
dihasilkan adalah FALSE.
atau perhatikan tabel berikut:
Penjelasan berdasarkan tabel di atas:
Perhatikan kolom KET. dan hasil yang dilingkari. Rumus fungsi
NOT yang digunakan adalah:
1.
=NOT(H7=82) maka jawaban yang
dihasilkan adalah FALSE.
2.
=NOT(H8<>82) maka jawaban yang dihasilkan adalah TRUE.
FUNGSI AND()
Fungsi AND() digunakan untuk menguji
beberapa nilai atau kondisi sekaligus, sehingga memerlukan sedikitnya dua buah pernyataan
(boleh lebih) berupa logika untuk menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
Syarat:
-
Nilai TRUE jika semua kondisi argumen dipenuhi.
-
Nilai FALSE jika salah satu kondisi argumen tidak memenuhi.
Rumusnya: =AND(Pernyataan _logika1;Pernyataan_logika2;...)
Perhatikan tabel berikut:
Penjelasan berdasarkan tabel di atas:
Perhatikan kolom KET. dan hasil yang dilingkari. Rumus
fungsi AND yang digunakan adalah:
1.
=AND(H7>75;H7>70) maka jawaban yang dihasilkan adalah TRUE.
2.
=AND(H8>75;H8>85) maka jawaban yang dihasilkan adalah FALSE.
Nilai pada contoh 1 adalah TRUE karena
nilai semua sel yang dibandingkan adalah lebih besar dari nilai pembandingnya
(artinya terpenuhi). Sedangkan pada contoh 2 salah satu sel yang dibandingkan
yakni sel H8 bernilai tidak lebih besar (lebih kecil) dari nilai pembandingnya
sehingga menghasilkan nilai FALSE (tidak terpenuhi).
FUNGSI OR()
Fungsi OR() digunakan untuk menguji
beberapa nilai atau kondisi dan mengembalikan nilai TRUE atau FALSE. Ia juga
memerlukan sedikitnya dua buah pernyataan (boleh lebih) berupa logika.
Syarat:
-
Nilai TRUE jika salah satu kondisi argumen dipenuhi.
-
Nilai FALSE jika tidak ada kondisi argumen dipenuhi.
Rumusnya: =OR(Pernyataan_logika1;Pernyataan_logika2;...)
Perhatikan tabel berikut:
Penjelasan berdasarkan tabel di atas:
Perhatikan kolom KET. dan hasil yang dilingkari. Rumus
fungsi OR yang digunakan adalah:
1.
=OR(H9>70;F9>60) maka jawaban yang dihasilkan adalah TRUE.
2.
=OR(H10>90;F10>60) maka jawaban yang dihasilkan adalah TRUE.
3.
=OR(H11>90;F11>90) maka jawaban yang dihasilkan adalah FALSE.
Nilai pada Contoh 1 menghasilkan nilai TRUE karena semua pernyataan terpenuhi
dimana semua sel yang dibandingkan lebih besar dari pembandingnya, pada Contoh 2 juga menghasilkan nilai TRUE
karena salah satu pernyataan terpenuhi dimana salah satu sel yang dibandingkan
lebih besar dari pembandingnya meskipun salah satu tidak memenuhi. Sedangkan
pada Contoh 3 menghasilkan nila
FALSE karena semua pernyataan tidak ada yang memenuhi dimana semua sel yang
dibandingkan tidak lebih besar (lebih kecil) dari pembandingnya.
4.
FUNGSI IF BIASA DAN IF BERTINGKAT
FUNGSI IF()
Fungsi IF digunakan untuk menguji suatu
pernyataan apakah ia memenuhi syarat atau tidak. Pada fungsi IF diperlukan tiga
buah pernyataan (boleh lebih) dengan syarat harus dalam kondisi TRUE dan FALSE.
Syarat:
-
Pernyataan pertama/logical_test; adalah logika untuk menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
-
Pernyataan kedua/value_if_true; (bisa berupa apa saja)
adalah nilai yang akan dihasilkan jika pernyataan pertama bernilai TRUE.
-
Pernyataan ketiga/value_if_false; bersifat opsional (boleh diberikan, boleh
dilewatkan, atau apa saja) adalah nilai yang akan dihasilkan jika pernyataan
pertama bernilai FALSE.
-
Perlu Diingat, penulisan pernyataan kedua dan ketiga
harus diberikan tanda kutip dua (“) jika ingin memberikan nilai berupa teks.
Umumnya pernyataan-pernyataan tersebut adalah TEKS.
Rumusnya: =IF(Pernyataan1;”pernyataan2”;”pernyataan3”)
Perhatikan tabel berikut:
Penjelasan berdasarkan tabel di atas:
Perhatikan kolom KET. dan hasil yang dilingkari. Rumus
fungsi IF yang digunakan adalah:
1.
=IF(H8>=80;"Ya";"Tidak") maka
jawaban yang dihasilkan adalah Ya.
2.
=IF(H9>=80;"Ya";"Tidak") maka jawaban yang
dihasilkan adalah Tidak.
Kenapa berbeda?
-
Pada Contoh 1, pernyataan1 (H8>=80)
bernilai TRUE dimana nilai pada sel
H8 lebih besar dari 80 sehingga logika akan menuju pada pernyataan2 yaitu (Ya).
-
Pada Contoh 2, pernyataan1 (H9>=80)
bernilai FALSE dimana nilai pada sel
H9 tidak lebih besar dari 80 karena hanya 77 sehingga logika akan menuju pada
pernyataan3 yaitu (Tidak).
FUNGSI IF
Bercabang atau bertingkat - IF()
Jika sudah membahas tentang Fungsi IF
yang telah menentukan dua buah nilai kemungkinan. Maka tantangan selanjutnya
adalah bagaimana jika kemungkinan tersebut tidak hanya dua kemungkinan.
Kemungkinannya bisa saja empat, lima, atau enam, dan seterusnya. Maka fungsi
yang harus digunakan adalah fungsi IF bercabang atau fungsi IF bertingkat. Atau
istilah lain IF di dalam IF.
Syarat:
-
Penulisan rumus hampir sama dengan fungsi IF biasa.
-
Hanya saja setiap pernyataan harus memiliki rentang nilai (interval) dan
diikuti nilai berupa TEKS yang berbeda-beda.
-
Nilai setiap pernyataan hanya menggunakan nilai batas bawah dari sebuah
interval.
-
Pernyataan terakhir ditulis hanya dengan nilai TEKS tanpa ada pernyataan
seperti pernyataan sebelumnya.
-
Saat mengakhiri rumus fungsi tersebut, maka ditutup dengan KURUNG TUTUP yang terakhir sesuai
dengan jumlah KURUNG BUKA yang telah
digunakan.
Perhatikan tabel berikut:
Penjelasan berdasarkan tabel di atas:
Interval nilai yang dibuat untuk mendapatkan nilai KATEGORI AKHIR di atas adalah:
-
Nilai A adalah 85 – ke atas atau (>=85)
-
Nilai B adalah 80 – 85 atau (>=80)
-
Nilai C adalah 75 – 80 atau (>=75)
-
Nilai D adalah 70 – 75 atau (>=70)
-
Nilai E adalah 65 – 70 atau (>=65)
Perhatikan kolom KATEGORI AKHIR dengan
hasil yang dilingkari. Rumus fungsi
IF Bercabang yang digunakan
adalah:
=IF(H7>=85;"A";IF(H7>=80;"B";IF(H7>=75;"C";IF(H7>=70;"D";"E"))))
II.
Rangkuman
1.
Operasi logika yang digunakan dalam fungsi logika adalah operasi
perbandingan yaitu =, >, <, >=, <=, dan <>.
2.
Langkah-langkah membuat atau
menggunakan fungsi logika, yaitu:
-
Masukkan tanda sama dengan (=) terlebih dahulu pada sebuah sel.
-
Masukkan logika
-
Tekan tombol ENTER
-
Nilai logika akan tampil pada sel tersebut, yaitu TRUE atau FALSE
3.
Pengertian dan rumus dari fungsi NOT, AND, dan OR, sebagai berikut:
a.
Fungsi NOT() digunakan untuk membalikkan
suatu nilai pernyataan. Pernyataan yang diperlukan adalah pernyataan yang
memiliki nilai TRUE atau FALSE.
Rumusnya:
=NOT(pernyataan logika).
b.
Fungsi AND() digunakan untuk menguji beberapa nilai atau kondisi sekaligus,
sehingga memerlukan sedikitnya dua buah pernyataan (boleh lebih) berupa logika
untuk menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
Rumusnya: =AND(Pernyataan _logika1;Pernyataan_logika2;...)
c.
Fungsi OR() digunakan untuk menguji beberapa nilai atau kondisi dan
mengembalikan nilai TRUE atau FALSE. Ia juga memerlukan sedikitnya dua buah
pernyataan (boleh lebih) berupa logika.
Rumusnya: =OR(Pernyataan_logika1;Pernyataan_logika2;...)
4.
Pengertian dan rumus fungsi IF, sebagai berikut:
a.
Fungsi IF()
Fungsi IF digunakan untuk menguji suatu
pernyataan apakah ia memenuhi syarat atau tidak. Pada fungsi IF diperlukan tiga
buah pernyataan (boleh lebih) dengan syarat harus dalam kondisi TRUE dan FALSE.
Rumusnya:
=IF(Pernyataan1;”pernyataan2”;”pernyataan3”)
b. Fungsi IF() bertingkat
Fungsi IF digunakan untuk menguji suatu
pernyataan yang kemungkinannya lebih dari dua kemungkinan. Misalnya ada 4
kemungkinan maka rumusnya;
=IF(Pernyt.1;”Nilai1”;
IF(Pernyt.2;”Nilai2”; IF(Pernyt.3;”Nilai1”;”Nilai4”)))
III.
Soal Latihan
Kerjakanlah soal-soal latihan di bawah
ini tanpa melihat materi modul yang tersedia. Hal tersebut untuk mengetahui
sejauh mana pemahaman Anda terhadap materi dalam modul ini.
Soal Teori
(Kognitif)
Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas.
1.
Apa yang dimaksud dengan fungsi logika?
2.
Tuliskan operasi yang digunakan dalam menyelesaikan fungsi logika?
3.
Tuliskan dengan benar rumus dan syarat-syarat Fungsi NOT?
4.
Jelaskan kegunaan dan syarat-syarat Fungsi AND?
5.
Tuliskan syarat untuk pernyataan kedua (logika) pada fungsi IF?
Soal Praktik
(Psikomotorik)
`
Soal
1.
Buatlah tabel seperti di atas.
2.
Tentukan nilai AVERAGE Nilai-1, Nilai-2, dan Nilai-3.
3.
Tentukan nilai TRUE atau FALSE pada fungsi NOT jika logika perbandingannya
adalah >70. Nilai yang dibandingkan adalah nilai AVERAGE.
4.
Tentukan nilai TRUE atau FALSE pada fungsi AND jika logika perbandingannya
adalah >70. Nilai yang dibandingkan adalah nilai NILAI 1, 2 dan 3.
5.
Tentukan nilai TRUE atau FALSE pada fungsi OR jika logika perbandingannya
adalah >70. Nilai yang dibandingkan adalah nilai NILAI 1, 2 dan 3.
6.
Tentukan nilai TINGGI atau RENDAH pada fungsi IF jika logika
perbandingannya adalah >=70. Nilai yang dibandingkan adalah nilai AVERAGE.
cip
BalasHapusmantap:v
BalasHapusMakasih karena masuk ke link ini saya menghabiskan kuota saya v:
BalasHapus(︶︿︶)
BalasHapus(╯3╰)
BalasHapusgak betul kau
BalasHapus