Selasa, 26 Juni 2012

pidato bertema mencintai pendidikan


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ  اَلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَ ةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى اَشْرَفِ اْلاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ
وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ،  اَمَّابَعْدُ

Pertama-tama  marilah kita sama-sama memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, dimana pada hari ini kita semua masih diberi bebrapa kenikmatan, yang sama sekali tidak bisa kita hitung, berapa kenikmatan yang Allah berikan kepada kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada Dan dia adalah seorang “The Best Man in The World” anak Abdullah yaitu Nabi    Muhammad SAW. Yang telah membawa umatnya dari zaman kebodohan menuju zaman “Li mardhotillah” dengan adanya cahaya islam yang sebenarnya.


Bapak/Ibu guru yang saya hormati.
Rekan-rekan seperjuangan yang saya banggakan, dalam kesempatan yang baik ini  perkenankan saya untuk belajar berpidato dengan mengambil tema mencintai pendidikan.
Bapak yang saya hormati…..
Serta rekan-rekan seperjuangan yang saya cintai
Pendidikan adalah merupakan suatu kewajaran bagi kita semua baik itu pendidikan jasmani, rohani, formal maupun nonformal, di sekolah ataupun di luar sekolah. Untuk dapat memahami pendidikan itu maka kita diharuskan agar mencintai pendidikan terlebih dahulu agar mudah mengerti dan memahami konsep pendidikan itu sendiri. Pendidikan sebetulnya memberi pengajaran kepada kita sebagai wujud dari ilmu pengetahuan itu sendiri, pendiddikan adalah hal abstraknya sedangkan ilmu pengetahuan merupakan perwujudannya, ketika kita menuntun ilmu dengan niat ikhlas pasti kita akan mencintai pendidikan itu sendiri.

Di jaman yang serba modern ini kita dituntut untuk terus berpacu menggali ilmu pengetahuan, kalau kita lengah sedikit saja kita akan tertinggal jauh oleh teman-teman kita yang terus berpacu menggali ilmu pengetahuan. Karena itulah kita sebagai pemuda dan pemudi bangsa Indonesia sepatutnya mempunyai pendidikan agar berilmu. keberadaan kita sangatlah dominan dalam menentukan maju atau mundurnya suatu bangsa, sebagaimana sabda Rosul :
اَيُّهَاالنَّاشِئُونَ اِنَّ فِى يَدِكُمْ اَمْرُ الأُمَّةِ وَفِى اَقْدَامِهَا حَيَاتَهَا.....
Artinya :    “Wahai generasi muda…..! sesungguhnya di tanganmu-lah perkara umat dan di kakimu-lah kehidupan umat.”


Bapak ibu guru serta rekan-rekan seperjuanganku yang saya cintai….
Mencintai pendidikan bukan berarti tidak mencintai hal-hal lainnya, cinta terhadap pendidikan mendorong kita untuk lebih dekat dengan tuhan, sesama manusia, dan ciptaan Allah, ketika kita tidak berilmu sama saja dengan makan sayur tanpa garam karena ilmu yang di dapat melalui pendidikan itulah yang nantinya akan memberikan rasa pada kehidupan kita selaku manusia yang hidup di dunia ini.  Keutamaan berilmu adalah kita dapat mencapai impian kita selama ini, kemudian kita memiliki derajat yang tinggi ketika kita berilmu, serta kita akan di hormati di masyarakat.

Rekan-rekan seperjuangan yang dimuliakan oleh Allah, kita semua telah sadar dan menyadari betapa pentingnya pendidikan, semenjak kita duduk di bangku sekolah dari TK, SD sampai sekarang kita akan meninggalkan bangku sekolah MTsN ini, banyak sekali ilmu yang kita dapatkan baik itu ilmu pengetahuan umum maupun ilmu agama, dari yang tidak tau kita bisa tahu, dari yang tidak mengerti kita bisa mengerti. Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini perkenankan saya untuk menyampaikan ucapan rasa syukur kehadirat Allah SWT. Dan ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada Bapak dan Ibu Guru dimana beliau tidak ada bosan-bosannya untuk terus menerus mengingatkan kepada kita  untuk rajin belajar dan belajar. Dengan dorongan itu Alhamdulillah kita akan memetik hasilnya. Dengan selalu memohon ampun dan ridho-Nya semoga apa yang kita cita-citakan Allah SWT mengabulkannya. Amin ya Rabal Alamin.

Kiranya hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini mohon maaf atas segala kehilafan dan kekurangannya.

Wabillahitaufik Walhidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar