Assalamu’alaikum Wr. Wb.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيْمِ اَلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَ ةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى
اَشْرَفِ اْلاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ
وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ
اَجْمَعِيْنَ، اَمَّابَعْدُ
Pertama-tama marilah kita sama-sama memanjatkan puji dan syukur
kepada Allah SWT, dimana pada hari ini kita semua masih diberi bebrapa
kenikmatan, yang sama sekali tidak bisa kita hitung, berapa kenikmatan yang
Allah berikan kepada kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa tetap
tercurahkan kepada Dan dia adalah seorang “The Best Man in The World” anak
Abdullah yaitu Nabi Muhammad SAW. Yang telah membawa umatnya
dari zaman kebodohan menuju zaman “Li mardhotillah” dengan adanya cahaya islam
yang sebenarnya.
Bapak/Ibu guru yang saya hormati.
Rekan-rekan seperjuangan yang saya banggakan, dalam
kesempatan yang baik ini perkenankan saya untuk belajar berpidato dengan
mengambil tema mencintai pendidikan.
Bapak yang saya hormati…..
Serta rekan-rekan seperjuangan yang saya cintai
Pendidikan adalah merupakan suatu kewajaran bagi kita semua
baik itu pendidikan jasmani, rohani, formal maupun nonformal, di sekolah
ataupun di luar sekolah. Untuk dapat memahami pendidikan itu maka kita
diharuskan agar mencintai pendidikan terlebih dahulu agar mudah mengerti dan
memahami konsep pendidikan itu sendiri. Pendidikan sebetulnya memberi
pengajaran kepada kita sebagai wujud dari ilmu pengetahuan itu sendiri,
pendiddikan adalah hal abstraknya sedangkan ilmu pengetahuan merupakan
perwujudannya, ketika kita menuntun ilmu dengan niat ikhlas pasti kita akan
mencintai pendidikan itu sendiri.
Di jaman yang serba modern ini kita dituntut untuk terus
berpacu menggali ilmu pengetahuan, kalau kita lengah sedikit saja kita akan
tertinggal jauh oleh teman-teman kita yang terus berpacu menggali ilmu
pengetahuan. Karena itulah kita sebagai pemuda dan pemudi bangsa Indonesia
sepatutnya mempunyai pendidikan agar berilmu. keberadaan kita sangatlah dominan
dalam menentukan maju atau mundurnya suatu bangsa, sebagaimana sabda Rosul :
اَيُّهَاالنَّاشِئُونَ
اِنَّ فِى يَدِكُمْ اَمْرُ الأُمَّةِ وَفِى اَقْدَامِهَا حَيَاتَهَا.....
Artinya
: “Wahai generasi muda…..! sesungguhnya di tanganmu-lah
perkara umat dan di kakimu-lah kehidupan umat.”
Bapak ibu guru serta rekan-rekan seperjuanganku yang saya
cintai….
Mencintai pendidikan bukan berarti tidak mencintai hal-hal
lainnya, cinta terhadap pendidikan mendorong kita untuk lebih dekat dengan
tuhan, sesama manusia, dan ciptaan Allah, ketika kita tidak berilmu sama saja
dengan makan sayur tanpa garam karena ilmu yang di dapat melalui pendidikan
itulah yang nantinya akan memberikan rasa pada kehidupan kita selaku manusia
yang hidup di dunia ini. Keutamaan
berilmu adalah kita dapat mencapai impian kita selama ini, kemudian kita
memiliki derajat yang tinggi ketika kita berilmu, serta kita akan di hormati di
masyarakat.
Rekan-rekan seperjuangan yang dimuliakan oleh Allah, kita
semua telah sadar dan menyadari betapa pentingnya pendidikan, semenjak kita
duduk di bangku sekolah dari TK, SD sampai sekarang kita akan meninggalkan
bangku sekolah MTsN ini, banyak sekali ilmu yang kita dapatkan baik itu ilmu
pengetahuan umum maupun ilmu agama, dari yang tidak tau kita bisa tahu, dari
yang tidak mengerti kita bisa mengerti. Untuk itu dalam kesempatan yang baik
ini perkenankan saya untuk menyampaikan ucapan rasa syukur kehadirat Allah SWT.
Dan ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada Bapak dan Ibu Guru dimana
beliau tidak ada bosan-bosannya untuk terus menerus mengingatkan kepada
kita untuk rajin belajar dan belajar. Dengan dorongan itu Alhamdulillah kita
akan memetik hasilnya. Dengan selalu memohon ampun dan ridho-Nya semoga apa
yang kita cita-citakan Allah SWT mengabulkannya. Amin ya Rabal Alamin.
Kiranya hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan
yang baik ini mohon maaf atas segala kehilafan dan kekurangannya.
Wabillahitaufik
Walhidayah
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar